Kritik

Suatu hari saya mendapati seorang kawan yang biasanya rame menjadi sangat hemat kata dan membuat saya heran dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.

Sengaja saya membiarkan karena saya berpendapat mungkin kawan saya sedang mempunyai kesulitan atau memang sedang tidak mau diganggu. Namun beberapa waktu saya berbicara kawan saya selalu menanggapi dengan menjawab iya dan tidak.
Saya mulai merasa bahwa mungkin ada yang salah dengan saya dan setelah saya cari tahu ternyata kawan saya dengan jujur berkata bahwa dia merasa saya arogan beberapa waktu yang lalu dan itu sangat menyinggung perasaannya.
Jujur saya sangat merasa kaget dengan pernyataan tersebut karena saya merasa apa yang saya lakukan itu ternyata sangat menyinggungnya. Saya tidak berpikir panjang tentang apa yang telah dilakukan dan bagaimana kondisi saya saat itu, dengan spontan saya menerima kritikan dan kekecewaannya tersebut disertai maaf yang tulus serta terima kasih karena kawan saya secara terbuka menyampaikannya kepada saya sehingga tidak menjadi suatu kondisi yang berlarut-larut.
Memang suatu waktu pernyataan atau sikap kita dapat saja menjadi sebuah kondisi yang tidak nyaman bagi rekan kita baik sikap yang kita lakukan secara sadar atau tidak. Tetapi keterbukaan adalah jauh lebih penting untuk sebuah persahabatan. Katakan ketidaksukaan kita dengan cara yang tepat sehingga tercipta suasana persahabatan yang lebih baik di masa mendatang.
Actually, saya bukan tipe orang yang penuh kesempurnaan di mata kawan-kawan karena saya juga orang biasa yang masih bisa melakukan kekeliruan dan kurang dewasa dalam bertindak. Dan saya sangat berterima kasih kalau kawan-kawan mau mengkritik kekeliruan saya.

Terima kasih kawan, kamu sahabat yang baik saat ini dan selamanya..

Comments

Popular Posts