Merek / Brand

Merek
seberapa penting merek bagi kita

Tiap hari kita menyebutkan merek atas produk/jasa yang kita gunakan lebih banyak dibandingkan menyebutkan produk/jasa itu sendiri. Misalnya saja kita berjumpa teman lama, seringkali kita bertanya "nomer Flexi-mu berapa?","nomer Fren-mu berapa?", dsb. Padahal esensinya adalah sama, kita hendak menghubungi teman melalui handphone.

Tapi ada juga hal yang saya anggap sangat lucu ketika orang lebih cenderung menyamaratakan kalau mereka berbicara "HP" maka itu adalah "GSM", dan "Flexi" bila itu CDMA, salah kaprah yang sudah meluas. Saya lebih suka menyebutnya pembenaran publik, padahal jelas-jelas yang namanya HP atawa Hand-Phone, adalah telepon genggam salah satu perangkat bergerak, terlepas dia mau menggunakan mode GSM, CDMA, AMPS, dsb.

Ok, kita kembali ke merek. Kalau Anda perhatikan di atas ada kata "Flexi" begitu kuatnya menancap di benak konsumen bahwa menghubungi mobile phone termudah adalah Flexi. Begitu pula kalau bicara minuman soda, pasti yang tertanam adalah Coca Cola, bicara Handphone tentu Nokia, bicara program POS pasti myBiz, bicara pengeras suara paling banyak diingat adalah TOA, dsb. Banyak sekali identitas barang itu menjadi kabur oleh sebuah identitas baru yang mendeskripsikan item tersebut. Inilah yang disebut merek.

Bagaimana merek itu dibangun tentu bukan suatu perkara yang mudah. Sebagian besar merek timbul karena faktor:


  • nama mudah diingat, unique, dan memiliki karakter
  • ada marketing slogan yang sejalan dengan produk- produk yang valuable dan meaningful
  • trust, satisfaction, and loyality value from market
  • continuity product dan dukungan brand management dari perusahaan ybs dalam memantain merek mereka

Kalau kita perhatikan tipe TOM Ad (Top of Mind Advertising) dan TOM Brand selalu menampilkan brand yang memiliki ciri-ciri di atas.

Membangun Brand Awareness dan Ads Awareness dari suatu produk merupakan salah satu faktor agar produk/jasa yang kita deliver lebih tertanam dan memberikan kesan mendalam di benak konsumen. Brand dan Ads Awaraness ini dibangun oleh suatu mekanisme komunikasi bisnis yang komprehensif. Komunikasi Bisnis ini dibangun secara Internal maupun External perusahaan untuk memberikan paparan tentang produk tersebut. Tanpa Komunikasi Bisnis yang tepat maka merek/brand tersebut akan sulit untuk tumbuh.

Sekarang mari kita perhatikan produk/jasa yang kita miliki, siapkah merek Anda untuk bisa masuk ke benak konsumen secara mendalam dan memberikan kesan yang baik agar tumbuh kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas dari pelanggan Anda?

Hanya Anda yang bisa menjawabnya.
Sun.12/08/2007.10:19



Comments

Popular Posts